Kenapa pengembangan diri penting? Mungkin kamu bertanya seperti itu setelah melihat judul artikel ini. Sebelum bertanya coba kita flashback kembali ke masa lalu, dari kecil, melangkah ke bangku sekolah, lanjut kuliah, hingga saat ini, apakah semua keputusan yang kamu buat adalah berdasarkan keinginan kamu sendiri? Kita ditunjuk untuk mengikuti program akademik ketika di sekolah dan kampus, dan di rumah kita selalu ada orangtua yang membimbing dalam berprilaku. Ketika kita telah lepas dari semua itu, tanpa ada yang mengarahkan, mampukan kita membuat keputusan?
Mungkin banyak orang berpikir, saat ini semua baik-baik saja, lulus kuliah dengan nilai yang bagus, atau memiliki pekerjaan tetap, itu sudah cukup. Tapi ketika terjadi situasi diluar dugaan, apa yang harus kamu lakukan? Keputusan apa yang harus dibuat? Ketika kita dihadapkan oleh masalah diluar kemampuan, saat itulah kondisi emosional yang selama ini terpendam akan muncul ke permukaan. Akibat nya stres, frustasi, rasa putus asa, yang selama ini tak pernah dirasakan, mulai mengenalkan dirinya pada kamu.
Kejadian itulah yang menjadi alasan kenapa pengembangan diri itu penting. Sebagai manusia, kita tak pernah berhenti belajar, dan dalam proses pembelajaran itu, pengembangan diri menjadi sebuah proses yang jarang menjadi perhatian. Belajar membuat keputusan, belajar mengendalikan emosi, hanya sebagian kecil dari keuntungan yang diperoleh ketika kita menyadari bahwa pengembangan diri itu penting.
Dengan memahami alasan kenapa pengembangan diri itu penting, maka kita akan menyadari bahwa pengembangan diri adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
