Pernahkah kamu mendengar sebuah lagu non-english yang enak didengar?
Entah karena lagu itu sesuai dengan mood kamu, mewakili perasaanmu, atau nada lagu nya yang sangat enak didengar. Saya rasa pernah, atau bahkan sering, apalagi dengan booming nya Kpop sekarang ini. Tak perduli apapun bahasanya, entah kita mengerti liriknya atau tidak, lagu tersebut bisa langsung menjadi bagian dari lagu favorit kita. Disini saya akan membagikan beberapa lagu-lagu berbahasa asing non-english, yang pernah menjadi salah satu daftar lagu favorit saya.
Kuch kuch hota hai
Saya pertama kali mendengar lagu ini ketika masih anak-anak. Di jaman saya kecil, film-film india atau sering disebut film bollywood lagi marak ditayangkan di Indonesia. Entah itu melalui stasiun TV lokal ataupun di bioskop. Dan lagu yang sukses mencuri perhatian saya pertama kali adalah lagu Kuch kuch hota hai dari film berjudul serupa. Karena film nya populer di masa itu, lagu ini juga ikut merasakan dampaknya. Saat itu, baik anak kecil, remaja, ataupun orang tua mungkin mengenali lagu ini. Selain itu, beberapa lagu india lainya seperti, Koi Mil Gaya, Bole Chudiyan, Chaiyya Chaiyya, Kal Ho Naa Ho, juga merupakan lagu india yang masuk dalam daftar lagu kesukaan saya.
Macarena
Beralih dari musik india, lagu berikutnya yang langsung menempel di telinga saya adalah lagu Macarena dari duo Los del Rio, yang belakangan mulai viral di tahun 96-an. Saya sendiri sepertinya mulai mengenal lagu ini dari MTV di tahun 90-an. Dari awal mendengar saya langsung suka dengan lagu ini. Lagu ini juga merupakan lagu yang sangat populer, bahkan menembus Top 100 Billboard. Meskipun liriknya dimulai dengan bahasa inggris, sebagian besar liriknya menggunakan bahasa spanyol.
Dragosta din tei
Selanjutnya ada Dragosta Din Tei, sebuah lagu berbahasa romania yang dirilis oleh grup musik asal Moldova, O-Zone di tahun 2004. Irama nya yang catchy, serta lirik maia-hi, maia-hu, maia-ho, maia-ha-ha, sukses menjadi mantra yang sulit dilepaskan dari dalam kepala saya waktu pertama kali mendengarnya. Sampai sekarang terkadang saya masih memutar lagu ini. Entah dimana awalnya saya mendengar lagu ini, yang jelas saya sangat menyukai nya. Belakangan, setelah saya telusuri, ternyata lagu ini memang cukup populer di berbagai negara.
Asereje
Pernahkah kamu mendengar lagu berjudul Asereje? Lagu berbahasa spanyol yang dinyanyikan oleh grup musik Las Ketchup di tahun 2002 ini, adalah lagu yang cukup populer. Irama nya yang otomatis mengajak untuk berjoget membuat lagu ini pernah menjadi lagu favorit saya. Yang menariknya, lagu ini merupakan lagu debut mereka, yang artinya lagu pertama yang dikeluarkan oleh grup tersebut. Bayangkan, lagu debut grup kamu sukses di berbagai negara saat akses internet belum semudah saat ini.
First Love
Lagu pertama yang membuat saya benar-benar jatuh cinta pada sebuah lagu adalah lagu First Love dari Utada Hikaru. Lagu dengan lirik campuran bahasa inggris dan jepang ini membuat saya merasa emosional. Meskipun saya tidak mengerti sebagian dari liriknya, namun irama dari lagu ini sukses menghanyutkan perasaan saya seolah mengalami kejadian seperti yang digambarkan dalam lagu tersebut. Bisa dibilang lagu ini adalah lagu yang membuat saya mulai menyukai lagu-lagu bergenre Ballad. Selain lagu ini, beberapa lagu jepang yang saya sukai adalah Gurenge dari Lisa, Sumira September Love dari Megamasso, dan Shunkan Sentimental dari Scandal.
Lagu Korea
Selanjutnya, kurang lebih sekitar tahun 2011 hingga 2013, salah seorang teman saya mengenalkan saya pada dunia perKorea-an. Saat itu saya dikenalkan dengan variety show Korea yang berjudul Running Man. Awalnya saya hanya mengikuti karena tidak ada kerjaan lain, namun akhirnya jadi penikmat setia variety show ini sampai sekarang. Dari variety show ini saya dikenalkan dengan berbagai lagu-lagu berbahasa Korea yang terdengar sangat asing di telinga saya. Namun karena saya mulai rutin menonton Running Man dan mulai mengetahui bahwa sebagian dari member adalah penyanyi, saya langsung mencari lagu-lagu mereka di internet. Lagu You're The Answer To A Guy Like Me, Turn Off the TV dari Gary dengan grupnya LeeSang, lagu Rosa dan Busan Vacance dari Haha, serta One Man dan Lovable dari Kim Jong Kook, sukses membuat saya jatuh cinta pada lagu-lagu Korea. Melalui acara ini juga saya mengenal istilah Kpop idol, dan mulai mengetahui berbagai grup idol generasi lama maupun baru saat itu seperti Turbo, Seotaiji and Boys, H.O.T., Sechs Kies, SNSD, Bigbang dll. Sampai sekarang juga saya masih mendengarkan beberapa lagu-lagu korea baik itu dari solois, duo, ataupun grup Kpop.
Itulah sebagain dari lagu non-english yang enak didengar.
Mungkin banyak lagi lagu-lagu yang terlewatkan oleh saya, namun pada intinya tujuan saya menjabarkan lagu-lagu diatas adalah untuk menyampaikan bahwa bagi saya pribadi, bahwa terkadang tanpa mengerti liriknya kita bisa suka sama sebuah lagu. Seperti contohnya penggemar musik Kpop, sebagian besar dari mereka mungkin tak mengerti arti lirik dari lagu yang dinyanyikan idolanya, namun mereka menikmatinya.
Sebagai tambahan, lagu-lagu daerah di Indonesia sendiri banyak sekali yang membuat saya jatuh cinta, lagu yang berasal dari suku diluar suku saya, entah itu lagu dari suku-suku di Papua, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dll, mampu membuat saya menyukainya, dengan hanya mendengar vokal dan nada nya, walau tak mengerti arti dari lirik lagu tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar
Comment