Pengalaman Mengganti Custom Domain Blogger

Beberapa hari lalu, saya memutuskan untuk membuat custom domain untuk blog ini. Walaupun beberapa tahun yang lalu saya pernah menggunakan custom domain untuk blog ini, saya memutuskan untuk tidak menggunakan nama itu lagi dengan alasan namanya kurang menarik, dan juga terlalu personal, karena menggunakan nickname saya, bukan menggunakan identitas dari blog ini. Lagian mungkin usia domain nya tidak terlalu pengaruh karena cuma sempat digunakan selama 1 tahun.

Akhirnya setelah berpikir singkat, saya putuskan menggunakan nama baru yaitu blogaholics, karena kelihatan nya cocok dengan tema blog yang general, dan juga bisa diartikan sebagai orang yang candu ngeblog. Meskipun saya bukan orang yang candu-candu banget menulis di blog.

Setelah memutuskan nama, saya coba cek ketersediaan domain di niagahoster. Ternyata hasilnya seperti ini: 

Mengira kalau namanya sudah dipakai, saya coba cek ke url nya langsung, dan ternyata domain tersebut tidak dipakai, hanya diparkir begitu saja dan dijual.

Karena penasaran, saya iseng coba cek lagi di namecheap, apakah nama domain nya tersedia atau tidak.

Dan ternyata, dapat hasil seperti ini :

Ternyata tersedia dengan harga yang mengerikan. Mungkin karena memiliki status premium makanya harganya bisa tinggi begitu. Sebagai seorang pemula dan part-timer dalam blogger, tentu saja tidak pernah terpikir untuk membeli domain dengan harga segitu apapun alasan nya. Pada dasarnya  alasan utama sekarang saya aktif kembali menulis blog, lebih sebagai menuruti keinginan tangan yang gatal ingin menulis, belajar digital marketing dan SEO, dan bisa dibilang sebagai rekam jejak untuk dibaca oleh saya sendiri di 5-10 tahun kedepan. Kalo bisa mendatangkan traffic pembaca dalam setahun atau dua tahun lagi, saya anggap sebagai bonus dalam proses pembelajaran dan mungkin bisa dikembangkan untuk penghasilan atau monetize. 

Akhirnya setelah berpikir, saya putuskan untuk membeli domain yang murah saja, saya coba lihat pilihan ekstensi selain TLD, dan akhirnya dapatlah nama blogaholics.life seperti sekarang. Kalau diperhatikan sepertinya ekstensi nya nyambung dengan nama, bisa diartikan hidup seorang blogaholics.

Setelah selesai pembelian di namecheap, selanjutnya lakukan pengaturan untuk pemakaian custom domain. Selesai dengan pengaturan dan segala seluk beluk perpindahan dari blogspot ke custom domain, muncul lah berbagai masalah. Berbagai masalah itu kurang lebih adalah :

Masalah indexing di search engine

Sebagai url yang baru dan tak dikenal oleh search engine, tentu saja akan susah untuk bisa indexing secara langsung di search engine. Mungkin butuh beberapa hari untuk Google bisa menerima custom domain baru saya di search engine nya. Yang saya perhatikan, artikel-artikel dari url gratisan blogger, tetap ada di search engine, dan akan redirect langsung ke custom domain baru ketika di klik. Kurang tahu apakah nanti artikel itu akan hilang atau terganti dengan url custom domain baru, masih saya pelajari.

Masalah di search console

Yang kedua adalah masalah di search console, lagi-lagi butuh menunggu beberapa hari hingga semua url di custom domain akan dicrawl oleh google dan memiliki data untuk dilaporkan. Buat saya yang ingin belajar SEO, tentunya melihat data dari search console adalah elemen penting untuk proses pembelajaran.

Mengganti url blogger ke custom domain

Berikutnya adalah mengganti url lama ke custom domain di berbagai platform. Mungkin bukan masalah sih, lebih ke capeknya saja. Mengganti url di sosial media, di platform penulisan, dan lain-lain.

Ini lebih ke masalah personal, apalagi terkadang ada saja platform yang terlewatkan dan lupa untuk di ganti ke custom domain yang baru.

Untuk sekarang, mungkin tiga masalah diatas yang paling menyita perhatian saya. Masalah-masalah lain pasti ada, tapi tidak terlalu lama menunggu dan menyita waktu untuk diperbaiki. Tulisan ini saya publikasikan sebagai dokumentasi dalam perjalanan blog ini. Mungkin akan menjadi salah satu cerita menarik ketika membacanya beberapa tahun ke depan. Sekarang ini hanya tinggal menunggu, dan tetap melakukan update konten seperti biasa untuk menyalurkan hasrat menulis di blog ini.