Pengaruh Fandom Dalam Marketing

Fandom


Apakah kamu memiliki selebriti yang kamu sukai atau gemari? Pasti ada. Selain selebriti, kamu mungkin juga memiliki favorit di bidang olahraga, games atau hal lain nya. Apakah hal tersebut menjadikan kamu seorang fans? Belum tentu. Fans adalah seseorang yang menggemari sesuatu dengan antusias yang besar seperti selebriti, grup musik, klub sepakbola, buku, games, dan lainnya. Jadi jika kamu hanya sebatas suka dan tidak terlalu antusias untuk mengikuti berbagai informasi, ataupun mengkoleksi merchandise dari kegemaranmu, kamu belum termasuk kategori fans.

Apa itu Fandom

Lalu bagaimana dengan fandom? Menurut wikipedia, fandom adalah subkultur yang terdiri dari sekelompok fans yang ditandai oleh perasaan empati dan persahabatan terhadap orang lain yang memiliki minat yang sama. Jadi kalo fans adalah individu nya, fandom ibarat organisasi atau kumpulan dari fans tersebut.

Fandom sendiri bukan istilah yang baru keluar di abad 21 ini. Kumpulan fans dari serial sastra detektif Sherlock Holmes dipercaya sebagai fandom pertama di era modern, dengan mengadakan acara berkabung secara publik saat sang detektif "terbunuh" di tahun 1893, dan membuat beberapa fan fiction di sekitar tahun 1897 dan 1902. (sumber:wikipedia)

Hingga saat ini, fandom semakin berkembang dan meluas terutama sejak dimulainya gerakan Hallyu Wave-nya Korea Selatan yang ditandai dengan popularitas genre Kpop yang semakin menguasai pasar musik dan hiburan di dunia saat ini.

Lantas, bagaimana publik menilai fandom saat ini? Reaksi dari publik terhadap fandom juga cukup beragam. Dari sisi yang positif, sebagian orang melihat fandom sebagai salah satu gerakan yang memberikan persatuan dan juga rasa persahabatan antara fans. Sementara di sisi yang negatif, fandom seringkali digambarkan sebagai komunitas yang anti kritik dan fanatisme berlebihan. 

Terlepas dari sisi positif dan negatif dari sebuah fandom, perkembangan fandom yang sangat pesat tentu saja menjadi pengaruh besar dalam marketing. Loyalitas yang dimiliki oleh fandom menjadi faktor penting dalam marketing karena mampu memberikan jangkauan pasar yang lebih luas, dan juga memperkuat identitas sebuah brand. 

Adapun beberapa pengaruh fandom dalam marketing bisa kita bagi seperti di bawah ini.

Fans

Menurut fans, fungsi fandom adalah tempat terbaik untuk memperoleh informasi tentang kegemarannya. Baik itu berupa jadwal aktivitas, ataupun event yang melibatkan idolanya. Selain itu, fans dapat menjadikan fandom sebagai sarana untuk memulai personal branding di sosial media, sebagai contoh mungkin dengan menjadi pusat informasi dalam fandom, atau sebagai tempat update event, dan lain-lain. Hal ini tentunya akan memberi pengaruh besar ketika nanti kita mulai melangkah ke dunia marketing.

Pelaku pasar

Loyalitas dan fanatisme yang dimiliki sebuah fandom memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan daya konsumerisme seorang fans. Mereka tak akan segan-segan mengeluarkan uang untuk membeli macam-macam merchandise, bahkan fashion yang digunakan oleh idolanya. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi para pelaku pasar dan juga brand-brand terkemuka, karena fandom secara tidak langsung membantu dalam marketing produk dan juga otomatis memperluas jangkauan pasar dari produk tersebut. Endorsing, mengundang idola ke event, hanya sedikit dari cara para pelaku pasar dan brand dalam memperluas jangkauan marketing melalui kekuatan fandom.

Influencer dan social media marketer

Untuk influencer dan social media marketer, fandom juga berfungsi dalam menaikkan personal brand mereka. Contohnya dengan menunjukkan support pada seorang idola, bukan tak mungkin hal tersebut akan menarik dukungan balik dari fandomnya dan membuat "target audience" dari influencer dan social media marketer itu menjadi lebih besar. Tak jarang mungkin mereka mendapatkan followers baru dengan menarik perhatian dari fandom.

Konten Kreator

Fandom dengan loyalitasnya tentunya akan haus konten yang berhubungan dengan idolanya. Dengan memanfaatkan hal ini, konten kreator tentunya bisa menarik perhatian dari sebuah fandom. Menggunakan racikan dan strategi yang tepat dalam menghasilkan konten, memperoleh views dan subscriber akan semakin mudah jika konten yang disajikan sesuai dengan minat dari sebuah fandom.

Kesimpulan

Perkembangan fandom memiliki pengaruh besar dalam marketing. Dengan strategi marketing yang tepat dalam membidik fandom, pelaku pasar, influencer dan lain-lain bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan mudah. Tentu saja dalam melakukan hal ini juga perlu diingat bahwa membangun kepercayaan dari fandom adalah hal yang penting. 

Fandom adalah kumpulan fans yang memiliki loyalitas tinggi, namun untuk membangun pondasi marketing yang kokoh tentunya kita juga harus memperoleh kepercayaan dari fandom dan memberikan pelayanan yang baik. Dengan tingkat loyalitas dan fanatisme yang tinggi, mengecewakan fandom dan memberikan pelayanan buruk pada fandom juga dapat meruntuhkan pondasi marketing yang sudah kita bangun dalam sekejap.






0 Komentar:

Posting Komentar

Comment